Candaannya Mengejek, "Bintang Pantura 3" dan "D'BOX" Disentil KPI
http://trendbintang.blogspot.com/2016/10/candaannya-mengejek-bintang-pantura-3.html
iyaa.com - Dua program show Indosiar kembali dapat surat peringatan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Candaan yang muncul dalam Bintang Pantura 3 dan DBox dinilai mengejek dan merendahkan martabat manusia.
Lewat surat peringatan yang diterbitkan tanggal 30 September 2016, Bintang Pantura 3 pada Jumat (16/9/2016) pukul 20.38 WIB, menampilkan candaan yang berlebihan dan mengejek seperti "badannya tebel banget" dan "umurnya baru 23 kok dah mulai kendor perutnya".
Ejekan lainnya juga terdapat pada Selasa (13/9/2016) pukul 23.37 WIB yang mengatakan "kulkas daging".
Penayangan perdana DBox pada Senin (19/9/2016) pukul 15.46 WIB pun ikut terkena sentilan dari KPI lewat surat peringatan bernomor 832/K/KPI/09/16. Hal tersebut lantaran program yang menghadirkan deretan tangga lagu dangdut ini menampilkan seorang pria yang bergoyang dengan gerakan tak pantas.
Selain itu pada Kamis (22/9/2016) pukul 16.03 WIB, terdapat candaan yang mengejek seperti "cakep-cakep gesrek lu", "cakep-cakep otaknya kurang segram", dan "otak setengah".
KPI menilai muatan tersebut berpotensi memberikan dampak negatif dan ditiru oleh khalayak yang menonton khususnya anak-anak remaja.
Lewat surat peringatan yang diterbitkan tanggal 30 September 2016, Bintang Pantura 3 pada Jumat (16/9/2016) pukul 20.38 WIB, menampilkan candaan yang berlebihan dan mengejek seperti "badannya tebel banget" dan "umurnya baru 23 kok dah mulai kendor perutnya".
Ejekan lainnya juga terdapat pada Selasa (13/9/2016) pukul 23.37 WIB yang mengatakan "kulkas daging".
Penayangan perdana DBox pada Senin (19/9/2016) pukul 15.46 WIB pun ikut terkena sentilan dari KPI lewat surat peringatan bernomor 832/K/KPI/09/16. Hal tersebut lantaran program yang menghadirkan deretan tangga lagu dangdut ini menampilkan seorang pria yang bergoyang dengan gerakan tak pantas.
Selain itu pada Kamis (22/9/2016) pukul 16.03 WIB, terdapat candaan yang mengejek seperti "cakep-cakep gesrek lu", "cakep-cakep otaknya kurang segram", dan "otak setengah".
KPI menilai muatan tersebut berpotensi memberikan dampak negatif dan ditiru oleh khalayak yang menonton khususnya anak-anak remaja.
