Ini Dia Program-Program TV Berkualitas Yang Paling Banyak Ditonton Versi Survei KPI
http://trendbintang.blogspot.com/2016/08/ini-dia-program-program-tv-berkualitas.html
TRENDBINTANG - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat telah menggelar survey Indeks Kualitas Program Siaran Televisi periode-1 tahun 2016, bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) dan 12 (dua belas) Perguruan Tinggi di 12 (dua belas) kota di Indonesia. Pelaksanaan survey pada tahun ini terdapat beberapa perbedaan signifikan, diantaranya tentang tahapan penelitian yang lebih variatif dibanding survey sebelumnya. Serta keterlibatan perguruan tinggi yang meningkat dari 9 (sembilan) menjadi 12 (dua belas). Adapun perguruan tinggi tersebut adalah, Universitas Sumatera Utara (Medan), Universitas Andalas (Padang), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (Jakarta), Universitas Padjajaran (Bandung), Universitas Airlangga (Surabaya), Universitas Diponegoro (Semarang), Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (Yogyakarta), Universitas Udayana (Denpasar), Universitas Tanjung Pura (Pontianak), Universitas Lambung Mangkurat (Banjarmasin), Universitas Hasanuddin (Makassar), dan Universitas Kristen Indonesia Maluku (Ambon). Dari 12 kota tersebut, responden untuk survei ini berjumlah 1200 orang.
Dalam survey indeks kualitas program siaran televisi tersebut ada 9 kategori program siaran yang dinilai dan diberikan pemeringkatan, dengan penilaian dari responden dan panel ahli, dari sembilan kategori program ini, kategori program berita memiliki indeks kualitas yang paling tinggi dengan indeks kualitas 3,49. Sedangkan program sinetron dan infotainment didapati indeks kualitas masing-masing hanya 2,95 dan 2,52. Adapun standar indeks kualitas yang ditetapkan KPI untuk setiap program siaran adalah 4.
Untuk program Infotainment, aspek kualitas yang perlu menjadi perhatian adalah penghormatan terhadap kehidupan pribadi, penghormatan nilai dan norma kesopanan dan kesusilaan, dan penghormatan terhadap kepentingan publik. Sedangkan untuk program Sinetron, aspek yang mendapatkan indeks rendah adalah pembentukan watak, identitas dan jatidiri bangsa Indonesia yang bertakwa dan beriman, relevasi cerita – hyper realitas, dan empati sosial. Untuk program berita, meskipun mendapatkan indeks di atas tiga, dalam pendalam diskusi panel ahli, terdapat 4 aspek yang harus diperhatikan lebih jauh, yakni: keberimbangan berita, tidak membuta opini yang menghakimi, pengutamaan kepentingan publik, serta faktualitas.
Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis mengatakan, merujuk pada hasil survey pada tahun 2015, program siaran Sinetron dan Infotainment, rata-rata mendapatkan nilai indeks yang rendah, dibawah tiga. Untuk itu, KPI mengharapkan peran serta dari stakekholder penyiaran, tidak saja Lembaga Penyiaran, tapi juga rumah-rumah produksi serta para pengiklan, untuk bersinergi menghasilkan tayangan televisi yang lebih baik. Andre merujuk pada program infotainment yang mendapatkan nilai indeks rendah, namun dalam survey pemeringkatan yang mengikutsertakan program tayangan yang dikirim oleh masing-masing stasiun televisi, program ini justru mendapatkan penonton yang cukup banyak, hingga 58%.
Andre berharap, dengan munculnya hasil Survey Indeks Program Siaran Televisi yang dilakukan oleh KPI ini, dapat dijadikan rujukan oleh para pengiklan dalam penempatan iklan-iklan produknya di program-program siaran televisi. “Kami tentunya berharap, program-program siaran yang berkualitas dapat didukung dengan iklan-iklan yang dapat menjaga kesinambungan program tersebut”, ujar Andre. Hal sebaliknya tentu berlaku juga, para pengiklan dapat berpikir lebih panjang jika hendak menempatkan produk-produknya untuk diiklankan di jam tayang program-program yang berkualitas rendah.
Berikut ini adalah hasil survey versi KPI dari 9 kategori program siaran yang dinilai oleh responden dan panel ahli dan diberikan pemeringkatan untuk tiap program siaran:
Kategori Program Berita
1. Liputan 6, (SCTV, 68.4%)
2. Seputar Indonesia, (RCTI, 67.2%)
3. Fokus Sore, (IVM, 65.4%)
Kategori Program Talkshow
1. Mata Najwa, (METROTV, 66.3%)
2. Indonesia Lawyers Club, (TVONE, 63.5%)
3. Mario Teguh Show, (MNCTV, 53.9%)
Kategori Program Infotainment
1. Insert, (TRANSTV, 58.8%)
2. Kabar-Kabari, (RCTI, 46.8%)
3. Hot Shot, (SCTV, 45.4%)
Kategori Program Sinetron
1. Tukang Ojek Pengkolan, (RCTI, 50.5%)
2. Super Dede, (MNCTV, 36%)
3. Tetangga Masa Gitu, (NET, 34.6%)
Kategori Program Anak
1. Si Bolang, (TRANS7, 74.8%)
Kategori Program Variety Show
1. Dangdut Academy Best Lesti, (IVM, 61%)
2. Karnaval Inbox, (SCTV, 40.5%)
Kategori Program Komedi
1. Stand Up Comedy, (KOMPASTV, 53.1%) Indeks Kualitas 3,55
2. Stand Up Comedy, (METR0TV, 47.8%) Indeks Kualitas 3,49
3. Ok-Jek, (NET, 34.6%) Indeks Kualitas 3,71
Kategori Program Religi
1. Hafidz Indonesia Final 2015, (RCTI, 51.6%)
2. Damai Indonesiaku, (TVONE, 41.6%)
Kategori Program Wisata Budaya
1. Jejak Petualang, (TRANS7, 70.4%)
2. My Trip My Adventure, (TRANSTV, 61.9%)
(TB-TEAM/KPI.GO.ID)