Gelar Evaluasi, KPI Dan MUI Masih Banyak Menemukan Tayangan Ramadan Yang Tidak Sesuai
http://trendbintang.blogspot.com/2016/06/gelar-evaluasi-kpi-dan-mui-masih-banyak.html
iyaa.com - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya menggelar rapat evaluasi 15 hari tayangan ramadan di kantor MUI, Kamis (23/6/2016).
Pada rapat evaluasi tersebut, baik KPI dan MUI menilai jika masih menemukan banyak pelanggaran dalam tayangan ramadan yang dihadirkan beberapa stasiun televisi tanah air. Idy Muzayyad selaku Wakil Ketua KPI Pusat mengatakan jika program bertemekan variety show komedi menjadi program yang memiliki potensi tinggi dalam hal pelanggaran penyiaran.
Idy Muzayyad, Wakil Ketua KPI | Foto: kpi.go.id
Tercatat sudah ada tiga program dengan konsep variety show komedi yang mendapat teguran dari KPI yakni Mari Kita Sahur (Trans TV), OVJ Sahur Lagi (Trans 7) dan Pesbukers ANTV (ANTV).
“Penemuan pelanggaran dalam acara variety show komedi ramadhan ini selaras dengan temuan MUI," jelas Idy seperti yang dilansir dari kpi.go.id.
Sedangkan Ketua Umum MUI, KH Dr. Ma'ruf Amin mengaku sangat menyayangkan hadirnya siaran-siaran televisi yang tidak sesuai dengan semangat bulan ramadan. Menurutnya saat ini umat muslim di tanah air sudah sangat rindu dengan tayangan ramadan yang berkualitas dan menjunjung tinggi akan semangat bulan ramadan.
“Kita akan menyerahkan laporan ini ke Komisi Penyiaran Indonesia untuk ditindaklanjuti. MUI tidak punya wewenang untuk memberikan sanksi, sepenuhnya kita serahkan ke KPI berikut dengan argumentasi dan metodologi pemantauan yang kita gunakan,” ungkap Kiai Ma'ruf.
Dirinya pun sangat berharap akan ada perubahan dari program-program ramadan yang tidak sejalan dengan konteksnya disisa bulan ramadan tahun ini.
Pada rapat evaluasi tersebut, baik KPI dan MUI menilai jika masih menemukan banyak pelanggaran dalam tayangan ramadan yang dihadirkan beberapa stasiun televisi tanah air. Idy Muzayyad selaku Wakil Ketua KPI Pusat mengatakan jika program bertemekan variety show komedi menjadi program yang memiliki potensi tinggi dalam hal pelanggaran penyiaran.
Idy Muzayyad, Wakil Ketua KPI | Foto: kpi.go.id
Tercatat sudah ada tiga program dengan konsep variety show komedi yang mendapat teguran dari KPI yakni Mari Kita Sahur (Trans TV), OVJ Sahur Lagi (Trans 7) dan Pesbukers ANTV (ANTV).
“Penemuan pelanggaran dalam acara variety show komedi ramadhan ini selaras dengan temuan MUI," jelas Idy seperti yang dilansir dari kpi.go.id.
Sedangkan Ketua Umum MUI, KH Dr. Ma'ruf Amin mengaku sangat menyayangkan hadirnya siaran-siaran televisi yang tidak sesuai dengan semangat bulan ramadan. Menurutnya saat ini umat muslim di tanah air sudah sangat rindu dengan tayangan ramadan yang berkualitas dan menjunjung tinggi akan semangat bulan ramadan.
“Kita akan menyerahkan laporan ini ke Komisi Penyiaran Indonesia untuk ditindaklanjuti. MUI tidak punya wewenang untuk memberikan sanksi, sepenuhnya kita serahkan ke KPI berikut dengan argumentasi dan metodologi pemantauan yang kita gunakan,” ungkap Kiai Ma'ruf.
Dirinya pun sangat berharap akan ada perubahan dari program-program ramadan yang tidak sejalan dengan konteksnya disisa bulan ramadan tahun ini.