"Efsun dan Bahar" Season 3 Tamat Di Turki, Banyak Karakter Yang Mati?
http://trendbintang.blogspot.com/2016/06/efsun-dan-bahar-season-3-tamat-di-turki.html
iyaa.com - Serial Efsun dan Bahar di negara asalnya Turki telah sampai pada penghujung season 3. Musim penuh drama ini berakhir di episode 100 yang tayang pada hari Minggu, (26/6/2016).
Di season 3, Efsun dan Bahar menyajikan kisah keluarga Atahan yang lebih seru dan menarik. Banyak kebahagiaan yang terjadi, seperti pernikahan Bahar-Ates dan Efsun-Arda. Namun, di musim ini pula ada beberapa karakter yang harus meregang nyawa.
Seperti Hasret dan Ismail yang meninggal dunia di episode 85 dan 96. Hasret, ibu kandung Bahar ini tewas dalam sebuah ledakan bom saat ia dan Mehmet sedang berada di kapal pesiar. Bom menghancurkan kapal sesaat setelah Mehmet menyatakan cinta dengan memasang cincin di jari manis Hasret.
Ismail, seorang polisi yang juga kekasih Efsun ini tewas tertembak. Seseorang ketika itu mengarahkan senapannya pada Efsun. Ismail menyelamatkannya, tetapi nyawanya sendiri tak tertolong.
Efsun dan Bahar | Foto: FOX
Dan di Efsun dan Bahar episode 100, keluarga Atahan lagi-lagi ditimpa musibah. Hulya membakar rumah saat Mehmet dan anggota keluarga lainnya berada di sana. Mereka semua terjebak dalam kobaran api.
Di tempat lain, Ates mengalami kecelakaan mobil setelah sebuah truk dengan sengaja menabraknya. Mobilnya tergelincir ke jurang dan meledak. Celakanya, Arda dan Ilyas juga berada di mobil bersama Ates.
Bahar pun tak luput dari kemalangan. Setelah melahirkan bayinya, seorang perawat menyiramkan air keras ke wajah Bahar. Bahar berteriak kesakitan dan tangannya melepuh.
Dengan masih misterinya nasib anggota keluarga Atahan, season 4 tampaknya akan sangat dinantikan bagi fans Efsun dan Bahar. Sementara itu di Indonesia, Efsun dan Bahar baru tayang hingga season 2.
Di season 3, Efsun dan Bahar menyajikan kisah keluarga Atahan yang lebih seru dan menarik. Banyak kebahagiaan yang terjadi, seperti pernikahan Bahar-Ates dan Efsun-Arda. Namun, di musim ini pula ada beberapa karakter yang harus meregang nyawa.
Seperti Hasret dan Ismail yang meninggal dunia di episode 85 dan 96. Hasret, ibu kandung Bahar ini tewas dalam sebuah ledakan bom saat ia dan Mehmet sedang berada di kapal pesiar. Bom menghancurkan kapal sesaat setelah Mehmet menyatakan cinta dengan memasang cincin di jari manis Hasret.
Ismail, seorang polisi yang juga kekasih Efsun ini tewas tertembak. Seseorang ketika itu mengarahkan senapannya pada Efsun. Ismail menyelamatkannya, tetapi nyawanya sendiri tak tertolong.
Efsun dan Bahar | Foto: FOX
Dan di Efsun dan Bahar episode 100, keluarga Atahan lagi-lagi ditimpa musibah. Hulya membakar rumah saat Mehmet dan anggota keluarga lainnya berada di sana. Mereka semua terjebak dalam kobaran api.
Di tempat lain, Ates mengalami kecelakaan mobil setelah sebuah truk dengan sengaja menabraknya. Mobilnya tergelincir ke jurang dan meledak. Celakanya, Arda dan Ilyas juga berada di mobil bersama Ates.
Bahar pun tak luput dari kemalangan. Setelah melahirkan bayinya, seorang perawat menyiramkan air keras ke wajah Bahar. Bahar berteriak kesakitan dan tangannya melepuh.
Dengan masih misterinya nasib anggota keluarga Atahan, season 4 tampaknya akan sangat dinantikan bagi fans Efsun dan Bahar. Sementara itu di Indonesia, Efsun dan Bahar baru tayang hingga season 2.