Ini Perbedaan Antara Miss Grand International, Miss Universe, Miss World & Miss Earth!
https://trendbintang.blogspot.com/2016/11/ternyata-ini-perbedaan-antara-miss.html
TRIBUNSTYLE.COM - Wakil Indonesia di ajang Miss Grand International 2016 yaitu Ariska Putri Pertiwi berhasil meraih juara pertama.
Kemenangan Ariska ini sekaligus menjadi kemenangan pertama Indonesia di ajang ratu kecantikan internasional.
Sejatinya, ada berbagai ajang ratu kecantikan internasional.
Seperti Miss Universe, Miss World, dan Miss Earth.
Apa saja dan apa perbedaannya?
Miss World
Intisari/Miss World 2015, Miss Mireia Lalaguna Royo dan juara 3 asal Indonesia, Maria Harfanti (sebelah kiri).
Ini adalah ajang ratu kecantikan internasional terlama.
Digelar pertama kali tahun 1951 oleh Organisasi Miss World.
Pendirinya adalah seorang CEO asal Inggris, Eric Morley.
Namun ketika Eric meninggal tahun 2000, organisasi ini dipegang istrinya Julia Morley.
Awalnya, Miss World merupakan Festival untuk kontes bikini yang baru terkenal pada tahun itu.
Namun media menyebutnya sebagai Miss World.
Setelah itu, acara ini menjadi ajang tahunan kontes ratu kecantikan internasional.
Tujuan utamanya untuk mengumpulkan dana yang akan dibagikan kepada anak-anak.
Sejak pertama kali digelar, Miss World sudah mendapatkan dana sebesar 250 juta Euro.
Selain itu, ajang ini mampu mempengaruhi pariwisata khususnya untuk tuan rumah ajang Miss World.
Slogan Miss World adalah Beauty with a Purpose.
Juara bertahannya berasal dari Spanyol, Miss Mireia Lalaguna Royo.
Untuk Indonesia, prestasi terbaik diraih Maria Harfanti yang meraih juara 3 Miss World 2015.
Salah satu pemenang Miss World yang terkenal ialah Aishwarya Rai tahun 1994.
Miss Universe
Intisari/Miss Universe 2015, Pia Alonzo Wartzbach asal Filipina.
Setahun setelah Miss World, ajang Miss Universe lahir.
Tepatnya tahun 1952. Awalnya, ini merupakan ajang Pasific Mills yang mempromosikan ajang pakaian renang.
Ini merupakan ajang ratu kecantikan internasional yang prestisius di negara Amerika Latin.
Tahun 1996, Donald Trump, yang sekarang merupakan calon presiden AS, membeli hak siar bekerjasama dengan CBS.
Tahun 2003, hak siar diambil oleh NBC.
Inilah yang menjadi alasan mengapa ajang Miss Universe sangat American centris karena selalu diadakan di Amerika Serikat dan pemenangnya rata-rata dari Amerika Latin.
Slogan Miss Universe adalah 3B (Brain, Beauty, and Behavior).
Artinya pemenang tidak hanya cantik, namun memiliki kepandaian dan sopan santun yang tinggi.
Tahun lalu, ajang ini menjadi kontroversi karena MC salah menyebutkan pemenang.
Awalnya, mereka menyebut Miss Colombia, Ariadna Gutierrez sebagai pemenang.
Namun kemudian diralat menjadi Miss Filipina, Pia Alonzo Wartzbach.
Tahun ini, Kezia Roslin Cikita akan mewakili Indonesia sebagai Putri Indonesia 2016.
Miss Earth
Intisari/Miss Earth 2015, Angelia Ong dari Filipina.
Ajang ratu kecantikan internasional ini baru saja diadakan pada tahun 2001.
Kantor pusatnya ada di Manila, Filipina dan Presidennya bernama Ramin Monzon.
Tujuan diadakannya Miss Earth adalah untuk mempromosikan bagaimana lingkungan dan masalah-masalah di bumi.
Slogan Miss Earth adalah Beauties for a Cause. Juara bertahannya dari Filipina, Angelia Ong.
Untuk Indonesia sendiri, perwakilan Indonesia berasal dari Yayasan Putri Bumi Indonesia yang dibuat tahun 2007 dengan julukan Miss Indonesia Earth.
Tahun lalu, ajang ini diikuti oleh Miss Indonesia Eart 2015, Belinda Pritasari.
Prestasi terbaik Indonesia diraih oleh Nita Sofiani pada tahun 2013.
Nita berhasil meraih tujuh penghargaan termasuk Best National Costume wilayah Asia dan Oseania.
Miss Grand International
Intisari/Miss Grand International 2016, Ariska Putri Pertiwi dari Indonesia.
Inilah ajang yang dimenangkan oleh Ariska Putri Pertiwi.
Ajang ratu kecantikan dunia ini pertama kali diadakan pada tahun 2013.
Ajang ini didanai oleh pemerintah dan organisasi-organisasi yang memiliki komitmen sama untuk mendorong kemajuan umat manusia, khususnya dalam rangka mendorong perdamaian dengan menghentikan kekerasan dan perang.
Kantor pusatnya ada di Bangkok, Thailand.
Ajang ini berada di bawah naungan Organisasi Miss Grand International oleh Nawat Itsaragrisil dan Yuphiyao Thaivisut.
Slogannya ialah Stop the War and Violence.
Ariska sendiri merupakan runner up 3 Putri Indonesia 2016.
Perwakilan dari Indonesia berasal dari Yayasan Putri Indonesia.
Jika juara pertama akan bertanding di ajang Miss Universe, maka runner up-nya akan menjadi wakil di ajang Miss Grand International (Intisari-Online.com/Mentari Desiani Pramudita).