KPI Pusat Rencanakan Pembentukan Dewan Rating Indonesia
https://trendbintang.blogspot.com/2016/11/kpi-pusat-rencanakan-pembentukan-dewan.html
iyaa.com | Jakarta: Rating tentu menjadi salah satu ukuran yang digunakan stasiun televisi dalam mengukur kesuksesan sebuah acara TV yang diproduksi. Bahkan di Indonesia sendiri rating tinggi merupakan sebuah target yang harus selalu dicapai meski terkadang kualitas tidak selalu berjalan beriringan.
Hal ini lah yang kemudian menjadi salah satu latar belakang KPI menyetujui rencana pembentukan Dewan Rating yang diusulkan oleh sejumlah pihak yang aktif dalam dunia penyiaran. Terlebih, stasiun televisi di Indonesia sendiri kini masih bergantung pada jasa AGB Nielsen Media Research dalam melakukan penghitungan rating dan share TV.
Seperti yang dikutip dari situs resmi KPI, Senin (14/11/2016), lewat sebuah diskusi bertajuk Dewan Rating: Solusi Akuntabilitas Industri Penyiaran?, Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran KPI Pusat, Hardly Stefano akhirnya menyetujui usulan dibentuknya Dewan Rating. Lebih lanjut dirinya juga mengusulkan agar peran-peran yang diberikan pada Dewan Rating nantinya akan diserahkan pada KPI.
Oleh karenanya, selagi undang-undang penyiaran masih dalam pembahasan di Komisi I DPR, sebaiknya usulan keberadaan Dewan Rating ini segera disampaikan sebagai salah satu solusi atas permasalahan kualitas penyiaran Indonesia saat ini.
Sementara itu terkait kualitas program televisi, Hardly sendiri menilai bahwa fungsi ekonomi di dunia penyiaran tanah air memang masih jauh lebih dominan. Padahal menurutnya fungsi hiburan yang sehat dan informatif menjadi hal yang seharusnya lebih diutamakan demi terciptanya program televisi berkualitas.
Hal ini lah yang kemudian menjadi salah satu latar belakang KPI menyetujui rencana pembentukan Dewan Rating yang diusulkan oleh sejumlah pihak yang aktif dalam dunia penyiaran. Terlebih, stasiun televisi di Indonesia sendiri kini masih bergantung pada jasa AGB Nielsen Media Research dalam melakukan penghitungan rating dan share TV.
Seperti yang dikutip dari situs resmi KPI, Senin (14/11/2016), lewat sebuah diskusi bertajuk Dewan Rating: Solusi Akuntabilitas Industri Penyiaran?, Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran KPI Pusat, Hardly Stefano akhirnya menyetujui usulan dibentuknya Dewan Rating. Lebih lanjut dirinya juga mengusulkan agar peran-peran yang diberikan pada Dewan Rating nantinya akan diserahkan pada KPI.
Oleh karenanya, selagi undang-undang penyiaran masih dalam pembahasan di Komisi I DPR, sebaiknya usulan keberadaan Dewan Rating ini segera disampaikan sebagai salah satu solusi atas permasalahan kualitas penyiaran Indonesia saat ini.
Sementara itu terkait kualitas program televisi, Hardly sendiri menilai bahwa fungsi ekonomi di dunia penyiaran tanah air memang masih jauh lebih dominan. Padahal menurutnya fungsi hiburan yang sehat dan informatif menjadi hal yang seharusnya lebih diutamakan demi terciptanya program televisi berkualitas.