Rating Tidak Selalu Berpengaruh dengan Banyaknya Iklan, Benarkah?
https://trendbintang.blogspot.com/2016/06/rating-tidak-selalu-berpengaruh-dengan.html
iyaa.com | Jakarta: Sejumlah stasiun televisi swasta terus berlomba menarik perhatian publik dengan menghadirkan program-program terbarunya. Beragam inovasi terus muncul baik dalam program lama maupun program baru mereka.
Hal tersebut lantaran stasiun TV swasta saling berlomba meraih rating tinggi. Sebut saja SCTV, RCTI, Indosiar, ANTV, Trans TV dan Trans7 yang berlomba menyuguhkan beragam program andalan dan terbarunya.
RCTI dengan Anak Jalanan yang kini menjadi sinetron nomor 1 di Indonesia. SCTV dengan beragam sinetron terbarunya yang hadir silih berganti. ANTV dengan berbagai serial asingnya yang juga membawanya menjadi stasiun TV populer saat ini.
Namun, tahukah kamu bahwa rating tinggi tak berpengaruh terhadap banyaknya iklan komersil?
Dilansir dari Muvila, Mei 2016, menurut data Nielsen Advertising Information Services, rating tinggi yang dimiliki sebuah program tidak serta-merta menambah jumlah pengiklan. Menurut Direktur Media Nielsen Indonesia, Hellen Katherina, rating memang penting, tapi bukan jadi patokan untuk menarik perhatian pengiklan.
"Program dengan rating yang tinggi tak selalu menarik pengiklan karena ditentukan juga oleh kecocokan dengan produk serta tidak bentrok dengan kompetitor produk tersebut," ucap Hellen menjelaskan.
"Selain itu, kebanyakan belanja iklan juga ditentukan oleh keinginan pemilik produk untuk membangun image produknya agar sesuai dengan audience-nya," ujar Hellen lagi.
Biasanya, pengiklan atau pemilik iklan komersil tersebut paling banyak memilih produknya dipromosikan pad jam tayang primetime yaitu pukul 18.00-22.00.
Jadi, tidak semua program dengan rating tinggi memiliki jumlah iklan komersil paling banyak ya guys! Pengiklan juga menentukan dalam program apa mereka ingin mempromosikan produknya.
Hal tersebut lantaran stasiun TV swasta saling berlomba meraih rating tinggi. Sebut saja SCTV, RCTI, Indosiar, ANTV, Trans TV dan Trans7 yang berlomba menyuguhkan beragam program andalan dan terbarunya.
RCTI dengan Anak Jalanan yang kini menjadi sinetron nomor 1 di Indonesia. SCTV dengan beragam sinetron terbarunya yang hadir silih berganti. ANTV dengan berbagai serial asingnya yang juga membawanya menjadi stasiun TV populer saat ini.
Namun, tahukah kamu bahwa rating tinggi tak berpengaruh terhadap banyaknya iklan komersil?
Dilansir dari Muvila, Mei 2016, menurut data Nielsen Advertising Information Services, rating tinggi yang dimiliki sebuah program tidak serta-merta menambah jumlah pengiklan. Menurut Direktur Media Nielsen Indonesia, Hellen Katherina, rating memang penting, tapi bukan jadi patokan untuk menarik perhatian pengiklan.
"Program dengan rating yang tinggi tak selalu menarik pengiklan karena ditentukan juga oleh kecocokan dengan produk serta tidak bentrok dengan kompetitor produk tersebut," ucap Hellen menjelaskan.
"Selain itu, kebanyakan belanja iklan juga ditentukan oleh keinginan pemilik produk untuk membangun image produknya agar sesuai dengan audience-nya," ujar Hellen lagi.
Biasanya, pengiklan atau pemilik iklan komersil tersebut paling banyak memilih produknya dipromosikan pad jam tayang primetime yaitu pukul 18.00-22.00.
Jadi, tidak semua program dengan rating tinggi memiliki jumlah iklan komersil paling banyak ya guys! Pengiklan juga menentukan dalam program apa mereka ingin mempromosikan produknya.