Amanda Manopo Tanggapi Kritikan FPI Soal "Mermaid in Love"
http://trendbintang.blogspot.com/2016/08/foto-instagramamandamanopo-iyaa.html
iyaa.com - Meski disukai para remaja, Mermaid in Love juga menuai protes keras dari masyarakat, salah satunya Front Pembela Islam (FPI) beberapa waktu lalu.
FPI menilai bahwa Mermaid in Love dapat merusak moral bangsa karena ceritanya yang tidak mendidik. Namun, Amanda Manopo menganggap bahwa kritik dari ormas tersebut adalah akibat dari ulah haters.
"Kalau soal itu sih kerjaan haters aja yang kirim konten itu ke mereka," kata Amanda Manopo, dilansir dari Tabloid Bintang, Selasa (9/8/2015).
Pemeran Ariel tersebut menuturkan bahwa ia berakting mengikuti arahan sutradara dan tak ada kesengajaan untuk beradegan mesra.
"Adegan itu tuh murni adegan pingsan biasa. Ya masa sih adegan pingsan terus mau nolongin nggak boleh dipapah, digendong atau dipeluk?" ujarnya.
Amanda Manopo lantas menyebut bahwa para pemain juga berhati-hati saat melakukan adegan. Bahkan pakaian yang mereka kenakan pun diawasi.
"Kita semua hati-hati kok, baju juga nggak boleh ketat, pakai rok juga nggak boleh di atas lutut," katanya.
FPI menilai bahwa Mermaid in Love dapat merusak moral bangsa karena ceritanya yang tidak mendidik. Namun, Amanda Manopo menganggap bahwa kritik dari ormas tersebut adalah akibat dari ulah haters.
"Kalau soal itu sih kerjaan haters aja yang kirim konten itu ke mereka," kata Amanda Manopo, dilansir dari Tabloid Bintang, Selasa (9/8/2015).
Pemeran Ariel tersebut menuturkan bahwa ia berakting mengikuti arahan sutradara dan tak ada kesengajaan untuk beradegan mesra.
"Adegan itu tuh murni adegan pingsan biasa. Ya masa sih adegan pingsan terus mau nolongin nggak boleh dipapah, digendong atau dipeluk?" ujarnya.
Amanda Manopo lantas menyebut bahwa para pemain juga berhati-hati saat melakukan adegan. Bahkan pakaian yang mereka kenakan pun diawasi.
"Kita semua hati-hati kok, baju juga nggak boleh ketat, pakai rok juga nggak boleh di atas lutut," katanya.