Tuai Kecaman, Jumpa Fans "Anak Jalanan" di Atas Masjid akan Disomasi?


Keduanya disebut terpaksa berdiri di atas masjid karena terdesak oleh ratusan fans dan terjebak di dalam masjid. Meski memiliki alasan mengapa keduanya menggelar jumpa fans di atas masjid, masalah tersebut terancam akan dibawa ke ranah hukum.
Seperti diwartakan Berita Banten, Sabtu (16/7/2016), Sejumlah aktivis Islam menilai aksi syuting di masjid yang dilakukan artis beragama non Islam itu merupakan bentuk pelecehan dan penistaan terhadap agama Islam. Angga Wijaya, aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII) Wilayah Banten, mengaku melayangkan somasi kepada pihak RCTI dan Rumah Produksi sinetron tersebut.
"Atas pelecehan yang telah mereka lakukan, somasi kami layangkan dan mereka harus meminta maaf secara terbuka kepada ummat Islam, khususnya masyarakat Banten," kata Angga.
Ia juga menuturkan sudah mengumpulkan sejumlah bukti yang akan dilaporkan ke pihak berwenang.
Kekecewaan juga datang dari warga kecamatan Anyer yang juga seorang aktivis, Saidina Ali. Ia kecewa terhadap sikap remaja serta masyarakat Anyer dan sekitarnya yang berlebihan dalam menyambut para pemain Anak Jalanan.
"Sudah selayaknya RCTI dan para artis itu meminta maaf pada ummat Islam, ini untuk meredam kemarahan ummat. Kalau mereka seolah-olah tidak ada masalah, ini salah besar, dan saya mendukung dibawah ke ranah penistaan agama," ucapnya.

Kecaman juga datang dari warga Anyer lainnya lewat akun media sosial pribadi mereka, seperti Novan Elang Laut yang meluapkan kekecewaannya dalam akun facebook pribadinya.