Siapa Bintang yang Akan Dihadirkan ANTV Selanjutnya?
http://trendbintang.blogspot.com/2016/04/siapa-bintang-yang-akan-dihadirkan-antv.html
TABLOIDBINTANG.COM -
Dua tahun terakhir ini ANTV konsisten mendatangkan bintang-bintang asal India. Sesuai dengan konsistensi menayangkan serial-serial India dan serial luar negeri lainnya.
Menayangkan serial-serial ini terbukti formula ampuh mengangkat ANTV dari televisi urutan belakang ke posisi tiga besar.
Tidak hanya menjual serial, di bawah visi dan misi Managing Director ANTV, Otis Hahijary (47), ANTV membawa bintang-bintang yang orang lihat di layar kaca ke negeri ini.
Dari bintang serial Mahabharata, Jodha Akbar, Shakuntala, Navya, dan kini Uttaran. Tidak hanya dihadirkan, bintang-bintang ini juga dilibatkan dalam program lokal. Otis menyebut strategi ini sebagai unique value preposition.
“Tidak hanya membeli program dari luar lalu menayangkan. Tetapi harus ada nilai lebih dan keunikan lain yang ditawarkan, dan harus konsisten,” ungkap Otis.
Formula jitu ini bermula dari kejelian membaca data dan tren pertelevisian.
“Saya bergabung di sini sejak 2013. Saat itu ANTV sudah berjalan 20 tahun dan berada di nomor buntut terus. Sampai menemukan formulanya, tidak mudah. Apa ramuannya hingga sejak 2014 perlahan naik, 2015 semakin bagus, dan 2016 lebih bagus lagi? Kata kuncinya buat saya, drama. Apa pun programnya, orang pasti butuh drama. Sekarang tinggal memilih, mau drama seperti apa?” sambung Otis
Sinetron remaja? Otis tahu betul pasar genre ini sudah dikuasai RCTI dan SCTV. ANTV harus membidik pasar yang berbeda. Ia melirik serial India. Serial atau drama India sesungguhnya bukan barang baru di pertelevisian Indonesia. Pada era 1990-an TPI menayangkan Mahabharata, awal 2000-an Nagin, demikian film layar lebar India yang langganan tayang di stasiun televisi ini.
"Buat saya, program televisi seperti fashion. Berputar, ada masanya. Saya pikir oke, ini waktunya masuk ke serial India. Serial India yang mana? Saya kali pertama masuk dengan serial mitologi dahulu, sesuatu yang dekat dengan kultur masyarakat Indonesia, yaitu Mahabharata. Lalu Jodha Akbar. Kemudian Shakuntala. Baru pelan-pelan bergeser ke serial modern, yaitu Uttaran. Dan ternyata Uttaran sukses,” papar Otis.

Otis Hahijary (dok. Antv)
Digarisbawahi Otis, tidak semata-mata ANTV menjadi spesialisnya serial India.
“Orang yang mempersepsikan demikian. Namun kami memiliki serial lain dari Turki, kemudian serial animasi dari Rusia, Masha and The Bear. Lebih tepat dikatakan, kami fokus pada serial-serial luar negeri,” tukasnya.
Kehadiran bintang-bintang Uttaran yang menghebohkan tidak menjadi yang terakhir.
“Kami akan terus memberikan sesuatu yang baru berkaitan dengan program-program kami. Kalau dibilang menghadirkan bintang Uttaran sulit, enggak terlalu. Yang sulit pemeran Jodha Akbar, Rajat Tokas, sampai hari ini belum bisa didatangkan, kan. Kemudian bintang Turki, kenapa tidak didatangkan jika memang bisa?” pungkasnya.
Ditunggu kehebohan selanjutnya, Pak.
